Kista ovarium (indung telur) secara umum disebabkan karena penimbunan cairan pada indung telur itu sendiri. Pada beberapa kasus penimbunan cairan itu berhenti dengan sendirinya, sehingga kista yang diderita tidak bertambah besar.
Sementara pada beberapa kasus-kasus lain,
penimbunan cairan terjadi terus menerus sehingga kista yang timbul
semakin lama semakin membesar. Kandungan cairan dari kista itu sendiri
juga harus diperhatikan sehingga “folow-up” terhadap kista tersebut
sangat penting dilakukan. Semua wanita dengan alat reproduksi yang
normal (rahim dan indung telur) dapat terkena penyakit seperti mioma
pada rahim dan kista pada indung telur.
Kadar sel darah putih yang
tinggi menandakan terdapatnya infeksi, dan bila hasil pemeriksaan
laboratorium tersebut digabungan dengan keluhan yang dirasakan seperti
pedih saat buang air kecil, sangat dimungkinkan Mbak Risti menderita
infeksi saluran kemih, dalam hal ini perlu dilakukan pemeriksaan fisik
lanjutan tentunya.
Penyakit tersebut dapat timbul kembali walaupun
mioma atau kista tersebut sudah pernah ditangani/ dioperasi. Khususnya
terkait dengan kondisi yang dialami oleh Mbak Risti, akan lebih baik
bila dilakukan konsultasi langsung kedokter spesialis kandungan serta
kebidanan agar dapat mengatasi masalah yang muncul serta memberikan
arahan tindakan terkait.
Pola hidup yang baik seperti makan
teratur dengan jenis makanan yang sehat, asupan minum air putih sesuai,
berolahraga serta istirahat yang cukup dan menjaga kebersihan atas
organ-organ reproduksi dapat membantu dalam menjaga kesehatan
Oleh: dr. Ricky Susanto, SpOG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar