Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Knowledge. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Desember 2011

Semangka, Buah Mujarab untuk Kanker Prostat dan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Siang hari yang panas, bayangkanlah buah semangka. Buah dari suku ketimun ini, selain dikenal sangat menyegarkan juga memberikan efek yang positif bagi tubuh.
Semangka mengandung likopen yang tinggi. Likopen merupakan antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan berwarna merah (kecuali stroberi). Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa likopen dapat mengurangi risiko kanker prostat dan penyakit jantung.
Orang yang makan diet yang tinggi kandungan likopen, kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.  Buah berair dengan nama latin Citrullus lanatus ini juga kaya akan Vitamin B6. Vitamin B6 adalah zat penting yang dapat merangsang hormon dalam otak untuk mengatasi kecemasan dan panik.
Tak hanya itu, semangka juga kaya akan vitamin C. Vitamin C tak hanya penting untuk menjaga daya tahuan tubuh, vitamin ini mutlak diperlukan untuk memperlambat penuaan dan kerusakan kondisi medis seperti katarak.

Sama seperti vitamin C, vitamin A yang terkadung dalam semangka juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin A dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah kebutaan.

Namun tidak seperti pisang atau pepaya yang bisa tumbuh sepanjang musim, semangka memiliki musimnya sendiri. Oleh karena itu, jangan menyia-nyiakan jika musim semangka sudah datang. JIka berbelanja di supermarket, untuk mengtahui semangka yang sudah matang, sebaiknya anda mencoba dengarkan bunyi ketika kulitnya diketuk.
Jika terdengan suara berongga, artinya buah semangka sudah siap disantap, tetapi jika Anda mendengar suara yang solid, artinya semangka masih mentah dan perlu beberapa hari lagi untuk matang.

Bunga Citra Lestari Prisia Nasution Uut Permatasari Lady Gaga Indra Brugman Kim Kardashian Bola Namibia Joachim Loew Kobe Bryant Firefox 8 Kehamilan di Luar Kandungan Disebabkan Infeksi

TRIBUNNEWS.COM - Kehamilan ektopik atau yang dikenal orang awam sebagai kehamilan di luar kandungan adalah implantasi (penanaman) ovum yang telah dibuahi di tempat yang tidak semestinya (di luar rahim).
Istilah ektopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic, dengan akar kata dari bahasa Yunani, topos yang berarti tempat.
"Penyebab dari kehamilan ini berbagai macam, namun yang sering terjadi penyebabnya adalah infeksi di saluran tuba atau pernah melakukan operasi di luar kandungan sebelumnya," kata dr Tjahaya PU SpOG MKes, Spesial Kebidanan dan Penyakit Kandungan, RSIA Mutiara Putri

Kehamilan di luar kandungan ini, janin tidak dapat berkembang seperti layaknya janin yang berada di dalam rahim, sehingga kehamilan ini tidak dapat dipertahankan. Komplikasi yang dapat terjadi, akar plasenta menempel lapisan saluran telur tersebut, lalu menimbulkan perdarahan-perdarahan kecil kemudian terlepas spontan. Selanjutnya sisa-sisa jaringan keluar secara spontan yang sering disebut "abortus tuba" (tubal abortion). Akar plasenta menembus lapisan saluran telur tersebut, dan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dengan akibat yang ditimbulkan adalah pendarahan hebat yang dapat menimbulkan kematian.
Tidak ada gejala atau tanda yang khas pada kehamilan ektopik ini. Pada awalnya  wanita akan merasakan hal yang sama dengan kehamilan normal lainnya. Gejala timbul bila telah terjadi perdarahan yang berarti di dalam dinding perut.
Gejala tersebut adalah rasa nyeri pada daerah panggul atau perut, perdarahan dari kemaluan, pingsan atau pandangan berkunang-kunang akibat kekurangan darah. Itu sebabnya, penting untuk melakukan deteksi dini kehamilan ektopik pada kehamilan awal.
Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik dapat hamil lagi, hanya saja memiliki risiko kehamilan ektopik berulang sebesar tiga kali lipat lebih tinggi daripada wanita tanpa riwayat. Dan apabila saluran tuba masih baik, kemungkinan untuk masih ada.

Selasa, 01 November 2011

Ssst Seks Ternyata Bikin Cantik Lho


TRIBUNNEWS.COM - Penelitian menemukan bahwa seks memiliki banyak manfaat untuk membantu wanita makin cantik dan segar. Bagaimana caranya?
1. Si anti keriput
Seks merangsang trifecta hormon sebagai anti stres dalam tubuh seperti beta endorphin, prolaktin, dan oksitosin. Hormon ini dihasilkan ketika Anda mencapai orgasme.

Endorphin merangsang kolagen yang menyebabkan keriput dan kerutan karena sinar matahari atau rokok. Sedangkan prolaktin dapat menjadi obat penghilang rasa sakit.
2. Melembutkan kulit
Ketika Anda berkeringat, kulit akan menghasilkan minyak alami seperti asam linoleat yang menghidrasi kulit. Karena itulah seks membuat pipi dan bibir Anda berwarna merah muda, juga mata bersinar selama beberapa hari.

3. Penenang dalam tidur
Seks adalah obat tidur dan penenang yang paling menakjubkan. Bahan-bahan kimia yang dihasilkan selama Anda melakukan hubungan sampai orgasme membantu Anda tertidur lebih cepat. Ini adalah solusi masalah tidur yang paling baik.


Terapi Asam Cuka Deteksi Kanker Serviks


Asam cuka ternyata tidak hanya menambah rasa sedap dalam masakan, tapi juga berguna mendeteksi dini kanker serviks secara mudah dan murah. Deteksi dini kanker serviks dengan asam cuka ini disebut metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Metode ini sudah dikenalkan sejak 1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan sekitar tahun 2005.

Kementerian Kesehatan RI pun sudah mengadopsinya. Cara ini selain mudah dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalam mendeteksi lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90 persen.


Deteksi dini dengan cara mengoleskan asam cuka 3-5 persen di daerah mulut rahim (serviks) ini tidak harus dilakukan oleh dokter, tetapi bisa dipraktikkan oleh tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas. Dan dalam waktu sekitar 60 detik sudah dapat dilihat jika ada kelainan, yaitu munculnya plak putih pada serviks. Plak putih ini bisa diwaspadai sebagai luka prakanker.


Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meneliti penerapan IVA di India, Thailand, dan Zimbabwe. Efektivitasnya ternyata tidak lebih rendah daripada pap smear.


Selain kinerja yang sama dengan tes lain dan hasilnya bisa segera diketahui, IVA juga menawarkan keuntungan lain, yakni praktis, hanya memerlukan alat sederhana, dan harganya terjangkau.


Inke Maris, pakar komunikasi yang juga salah seorang pendiri Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (Ipkasi), mengatakan sudah banyak puskemas yang mampu memberikan layanan tes IVA ini dengan biaya sekitar 15 ribu rupiah.



Mengapa Anak Berperilaku Buruk?


TRIBUNNEWS.COM - Perilaku agresif terkadang lazim ditemui pada anak-anak usia dibawah lima tahun (balita). Namun jika perilaku tersebut masih bertahan sampai ia bersekolah TK atau SD, hhhm bisa jadi ada yang salah dengan pola asuh ibunya.
Para peneliti dari Universitas of Minnesota, Amerika Serikat, menyebutkan pada umumnya pembawaan bayi adalah tenang. Tetapi pada satu masa di awal usia balita, anak bisa punya kebiasaan suka memukul. Sifat agresif itu mencapai puncaknya saat balita berusia 2,5 tahun, kemudian mereda.
Menurut teori, balita berusia 4 tahun lebih bisa dikendalikan dibanding balita usia 2 tahun, dan anak berusia 6 tahun berperilaku lebih baik dibanding rata-rata anak usia 4 tahun.
Namun pada kenyataannya ada anak-anak yang berperilaku sulit diatur. Menurut Michael Lorber, peneliti yang melakukan riset ini, ada sebagian anak yang tetap berperilaku agresif sampai ia berusia 6 tahun.