Sabtu, 19 November 2011

Keistimewaan Bawang Putih


Bawang putih sudah menjadi bumbu dalam setiap masakan, dan katanya bawang putihini merupakan kunci masakan biar jadi tambah mantap. Tapi ga salah kliatane, klo ga pake bawang putih masakan jadi kurang mantap. Balik lagi ke khasiat bawang putih, selain dalam dunia kuliner dalam dunia pengobatan bawang putih juga mempunyai peranan penting. Bawang putih mengandung senyawa alicin, senyawa alicin berkhasiat menghancurkan pembekuan darah dalam ateri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.


Selain alicin, bawang putih juga mengandung alil yang berkhasiat memerangi penyakit - penyakit degeneratif dan mengaktifkan sel - sel baru.
Berikut khasiat - khasiat bawang putih untuk kesehatan :
1. Mengobati Disentri
   Caranya : Kupas 2 siung bawang putih dan cuci bersih, kemudian rebus dengan   segelas air dan minum 3 kali sehari sebelum makan selama 2 - 3 hari.


Bawang Putih Untuk Awet Muda


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bagi para ibu yang sering memasak di dapur, tentu akrab dengan bawang putih. Selain selain digunakan sebagai penambah cita rasa makanan, jenis bumbu yang satu ini ternyata memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Jika dihaluskan, bawang putih menghasilkan zat yang disebut  allicin. Alicin memiliki banyak keuntungan untuk menjaga terhadap penyakit tertentu.
Selain itu, bawang putih memiliki banyak manfaat sebagai antibakteri dan antioksidan. Sebagai antioksidan, bawang putih bisa memperlambat proses penuaan sehingga bisa menjadi ‘obat’ awet muda.


Manfaat bawang putih seperti yang dilansir dari situs ivillage, menyebutkan bahwa mengkonsumsi bawang putih setiap hari terbukti mengurangi risiko terkena flu hingga 50 persen. Bawang putih juga memberikan  vitamin A, B dan C serta  mineral penting  termasuk zat besi, yodium, kalium, selenium, seng, kalsium dan magnesium.
Sifat antibakteri yang terkandung dalam bawang putih berkhasiat untuk melawan infeksi. Bawang putih yang dikupas dan dioleskan ke kulit bisa membersihkan infeksi jamur yang menyebabkan kurap. Penelitian juga menyebutkan bawang putih muda bisa membantu mencegah keracunan makanan, membunuh bakteri tertentu seperti E. Coli (penyebab diare). Di Amerika, kini sudah lazim digunakan minyak bawang putih untuk terapi penyakit jantung.

Mencegah Bau Mulut


Bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan oleh pasien, selain sakit gigi. Bau mulut ini merupakan hal yang paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. 
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut:
1. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Melakukan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan napas untuk sementara. Tanpa sikat gigi dan flossing hingga bersih, obat kumur tidak akan efektif menghilangkan bau mulut.
2. Sikat lidah. Sikat lidah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sikat gigi maupun sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di supermarket atau toko-toko serba ada. Permukaan lidah disikat hingga 5 - 15 kali, terutama bagian tengah lidah.
3. Bila menggunakan gigi tiruan lepasan atau kawat gigi lepasan, jangan lupa untuk selalu membersihkan alat-alat lepasan tersebut secara rutin.
4. Jaga agar mulut tetap lembab, baik dengan cara minum air putih yang cukup (bukan dengan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet xylitol atau menghisap permen yang tidak mengandung gula.
5. Sikat gigi diganti dengan yang baru setiap 3 bulan sekali.
6. Periksa gigi Anda di dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi dari karang gigi yang ada.

Selain rutin sikat gigi, perhatikan apakah ada lubang di gigi yang belum ditambal, atau ingat-ingatlah, kapan terakhir membersihkan karang gigi (scaling) di dokter gigi. Gigi yang lubang dan karang gigi yang menumpuk juga menjadi penyebab bau mulut. 
Ingatlah, obat kumur atau permen wangi, atau obat semprot mulut bukanlah solusi untuk menghilangkan bau mulut. Hal-hal tersebut tadi hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara waktu. Bila efeknya hilang, bau mulut pasti menyeruak kembali. 

Jus buah Delima Obat Awet Muda


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jika anda  ingin mengurangi stres dan mencegah terjadinya penuaan, tampaknya anda harus mengonsumsi jus buah delima (pomegranate) secara teratur. Menurut para ilmuwan, nutrisi yang terkandung dalam buah delima itu dapat mengurangi kecemasan dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Buah delima dapat juga mencegah penyebaran sel kanker.

Konsumsi buah delima secara reguler setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA. Dan itulah sebabnya orang bisa tetap menjaga tubuhnya agar tetap lebih muda. Kesimpulan ini diperoleh setelah diadakan penelitian kepada 60 sukarelawan. Mereka diberi asupan ekstrak buah delima yang berbentuk kapsul selama satu bulan.
Pada saat yang sama, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Sergio Streitenberger juga memantau aktivitas dari kandungan kimia di dalam tubuh dan membandingkannya dengan aktivitas dari sebuah kelompok yang tidak mengonsumsi ekstrak buah delima. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan sebuah pengurangan yang signifikan dalam konsentrasi penanda 8-Oxo-DG, yang terkait dengan kerusakan sel yang menyebabkan gangguan dalam aktivitas otak, otot, hati, dan ginjal. Gangguan pada organ membuat kulit cepat keriput.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu terjadi melalui proses oksidasi dari sel DNA. Lebih lanjut, buah delima itu kaya akan vitamin A,C,E, zat besi, dan antioksidan, yang mampu menetralisir radikal bebas.

Kamis, 10 November 2011

Hati



Ketahuilah bahwa didalam tubuh seseorang itu ada segumpal daging yg apabila segumpal daging itu bersih bersihlah tubuh semuanya dan apabila rusak rusaklah tubuh semuanya dan ketahuilah dia adalah hati

Rabu, 02 November 2011

Steps in Constructing and Administering a Research Questionnaire



In this section we describe the major steps in carrying out a research study using a questionanaire : (1) defining research objectives, (2) selecting a sample, (3) designing the questionnaire format, (4) pretesting the questionnaire, (5) precontacting the sample, (6) writing a cover letter and distributing the questionnaire, (7) following up with nonrespondents, and (8) analyzing questionnaire data.

Step 1 : Defening research Objectives

Some researchers develop a questionnairebefore they have thoroughly considered what they hope to obtain from the results. It is important that you define your research problem and list the specific objectives to be achieved. Or hypotheses to be tested, by the questionnaire. You might start with a broad topic (e,g,, teacher involvement in staff development) but you should sharpen its focus before beginning on the design if questionnaire.

Tugas LKS Biologi


Laboratorium Biologi SMA NEGERI ........................
Praktikum I Kelas X Semester I
2010 / 2011
Judul                     : “ Uji Bahan Makanan
Praktikan             : ......................................
Nomor Absen    : .....................
Kelas                     : .....................
Tanggal                : ......................................

Lembar Kegiatan Siswa

I.         Tujuan Praktikum :
Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat,lemak dan protein dalam bahan makanan

II.        Dasar Teori
Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak,  ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin.
Makronutrien yang dibutuhkan manusia:
1.       Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul,  karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut:
Ø  Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Ø  Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
Ø  Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:
1.       Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
2.       Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein
3.       Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
2.        Lemak
Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1.             Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2.             Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3.             Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4.             Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
3.       Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
1.             Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
2.             Jumlah tiap macam asam amino
3.             Susunan asam amino dalam molekul protein
Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan.
Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
Adapun fungsi protein, yaitu :
1.          Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2.          Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3.          Pembuat enzim dan hormone
4.          Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5.          Pembentuk antibody
  
III.      Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat
Jumlah
Tabung reaksi
1 buah
Rak tabung
1 buah
Gelas kimia
1 buah
Kassa
1 buah
Pembakar spiritus
1 buah
Pipet
1 buah

b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan
Jumlah
Korek pi
-
Larutan A
-
Larutan B
-
Larutan C
-
Larutan D
-
Biuret
-
Lugol
-
Fehling A+B
-

IV.     Cara Kerja :
Ujilah masing-masing Larutan A, B, C, dan D dengan reagent :
  • Biuret
  • Lugol
  • Fehling A+B
Keterangan:
  • Penggunaan larutan A-D, ±1 cm darei dasar tabung reaksi
  • Penggunaan reagent antara 3-6 tetes
  • Penggunaan dengan fehling A+B harus dipanaskan
  • Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel
  
V.       Tabel Data Pengamatan :
Larutan
Reagent
Biuret
Lugol
Fehling A+B
A



B



C



D




VI.     Pertanyaan :
  1. Sebutkan bahan apa saj yang dapat diuji dengan reagent biuret, lugol, dan fehling A+B?
  2. Sebutkan indicator perubahan warna yang timbul dalam percobaan uji bahan makanan/ bahan organic tertentu?
  3. Bahan organic/bahan makanan apa saja yang terdapat dalam larutan A-D?

Jawaban :                                                                                                                          



TUGAS


Buatlah Laporan Praktikum mengenai “Uji Bahan Makanan” ini dengan Format :

               I.         Judul Praktikum
              II.         Tujuan Praktikum
            III.         Dasar Teori
           IV.         Alat dan Bahan
             V.         Cara Kerja
           VI.         Tabel Data Pengamatan
          VII.         Pembahasan
        VIII.         Jawaban Pertanyaan
           IX.         Kesimpulan :


Keterangan :
Lengkapi dengan : Nama, Nomor Absen, Kelas dan Tanggal Pelaksanaan Praktikum
HARUS DIKETIK, dicetak menggunakan kertas A4, spasi 2, ukuran huruf 12, jenis huruf Arial Narrow
TIDAK PERLU DIJILID dan HARUS DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH PRAKTIKUM!